FANFICTION (SONG JOONG KI & MOON CHAE WON ) FIRST LOVE (첫사랑) PART 3

995779_663600180335930_2118379473_n

 

 

 

 

ANYEONG *tebar kupat

Maaf lama ya nunggunya aku share ff chaeki jangan pernah bosen bacanya ya ,aku ma kyungsoo udah bela belain buat ,ini udah berbau konflik,terus dukung ya*maksa ceritanya

Ya udah langsung aja yuk

Oh ya berhubung besok lebaran saya pribadi beserta baekhyun dan kyungsoo mohon maaf lahir bain jika punya salah…

Mari ramaikan lebaran dengan ff chaeki couple *ambil petasan

GO READING

            

*WARNING*

Semua tokoh yang ada di sini milik orang tua mereka masing masing,IDE CERITA ASLI MILIK SAYA JADI KALO ADA YANG MAU COPAS HARAP IJIN,sedangkan IMAJINASI milik PARA READERS ^^

.

.

.

.

.

Main Cast                            : Song joong ki

                                                 : Moon chae won

RATED                                   : T

GENRE                                   : ROMANCE

ORIGINAL TITLE                 : FIRST  LOVE (첫사랑) 

Screen Play                          :Hwang Sungyoung /Uchiha Hikaru (Authors) . .

 

Dua insan yang kini telah merasakan dan menyampaikan perasaan mereka masing masing ,di mana yang sebenarnya mereka terjebak dalam lorong yang begitu dalam,takdir cinta mereka dipermainkan,walau begitu sarat sarat cinta yang melekat penuh dalam hati mereka seakan meyakinkan satu sama lain.

“Joong ki ssi “ Aku berbicara padanya cukup pelan ,sebenarnya aku ingin berkata terimaksih ,dekapanmu membuatku nyaman,dan ini hangat,tapi aku urungkan niat itu ,aku terlalu malu untuk mengatakan  semua itu

“eoh”

Dia hanya member respon eohsaja,ini membuatku semakin ragu untuk mengatakan hal hal seperti itu yang mungkin akan menjadi bahan tertawaannya saja

“Chae won ah gomawo”

Aku tekejut begitu ia berbicara seperti itu

“Nde” aku mendongak ke wajah joong ki

Berterimaksih untuk hal apa?bukankah seharusnya aku yang mengatakan kalimat seperti itu

“hemmm”tangan putihnya memegang kedua pipiku “gomawo,pelukanmu begitu hangat dan nyaman”dekapannya semakin erat ,aku bunging harus merespon seperti apa ,ini terlalu mengejutkan untuk dieikusendiri ,tapi sejujurnya aku sungguh senag dengan perkataannya ,tanpa sadar aku menghirup semua aroma maskulinnya yang menguar dan muali masuk memenuhi rongga paru paruku

“Joong ki ssi,ini tempat umum,lagipula aku harus mengurus….”

Tau apa yang akan kukatakan ia melepas dekapannya sembari tersenyum

“Aku ikut”

Joong ki berjalan mendahuluiku,aku yang masih terpaku dengan keputusannya itupun akhirnya berlari kecil untuk menyamakan langkahnya.

Joong ki ssi kenapa kau kemari?

“aku merindukanmu”

Joong ki tetap berjalan tanpa menoleh ke arahku

“apa hanya itu?” aku terus bertanya berharap lebih dari itu

“ kau kemari sendiri? Atau bersama teman? Yeoja atau namja?”

Joong ki berhenti secara tiba-tiba membuatku yang berada di belakangnya tertabrak oleh punggungnya

Melihat joong ki yang menatapku secara intens ,aku menatap canggung,ah bodohnya aku kenapa aku harus bertanya seperti itu,ini memalukan,dia pasti berpikr aku gadis yang aneh.

“Jika aku bersama yeoja ,apa yang akan kau katakan?”

“A,aa aniyo,aku hanya sekedar bertanya tadi”kurapikan rambutku guna menuutupi kebodoahnku,karena sudah bertanya seperti itu,Susana hening menginterupsi kami berdua sesaat,merasa tak nyaman aku berjalan mendahului joongki,tapi joong ki menahan tanganku.

“Kau belum menjawab pertanyannku?”

Aku harus menjawab bagaimana,aku juga tak tau mengapa pertanyaan seperti itu keluar dari mulutku

Baiklah chae won kau dalam situasi darurat sekarang,apa yang akan kau lakukan sekarang? Mengalihkan pembicaraan lagi? Tak mungkin,song joong ki bukanlah orang bodoh.

“chae won!”

merasa ada yang memanggilku aku berbalik ke arah sumber suara.

“Abeoji”

dewi fortuna berpihak padaku,setidaknya aku dapat mengalihkan perhatian joong ki,kulihat ia juga membungkuk hormat pada ayahku.

“Nuguya?” sepertinya ayahku menyadari bahwa anaknya bersama seorang pria,mengingat anaknya tak pernah terlibat dengan seorang pria.

“naneun joong ki imnida”

“joong ki? Mungkinkah kau song joong ki mahasiswa kedokteran,seoul?”

apakah ayahku mengenal joong ki? Sepertinya tidak ayah membuka catatan di dokumennya ketika mendengar nama “Joong ki”

“ye”

aishh dia memang begitu selalu menjawab dengan singkat

“ahh bangapta,naneun moon Doong hyuk,kepala rumah sakit ini,Aku mengenal profesor yang mengajarimu,dia teman dekatku,setiap kami bertemu ia selalu menceritakan semua tentangmu,dia juga mengakui potensimu”

“ah ne bangapseumnida” sekali lagi joong ki membungkuk hormat

“chae won kau mengenalnya? Kenapa tidak memberi tahu ayah”

“eoh,naneun?”

“mianhe aku bertemu chae won di universitas dan kini kami berteman baik,lalu tak sengaja bertemu lagi di sini tapi Ahjussi anak anda begitu banyak bicara,dia terus bertanya padaku,apa di rumah ia juga begitu?”

joong ki mencairkan suasana yang tadi sempat canggung,mendengar hal itu ayah chae won hanya tertawa

“Yaa!! Joong ki~ssi”

lihatlah tak ada yang membelaku,bahkan ayahku sekalipun.

“kenapa berteriak?”

“kau yang memulainya”

“mwo? Naneun? Kau yang dari tadi banyak bicara”

“aha,kau memang menyebalkan” kupukul bahunya sedikit keras,hingga kulihat joong ki sedikit meringis

“yaa,kau tak melihat ada orang tua di sini”

ayah yang sedari tertawa dan memperhatikan tingkahku kini angkat bicara.

Seketika aku dan joong ki menghentikan aktivitas konyol ini.

Ayah berjalan menghampiri joong ki dan berbisik padanya

“jaga putriku jebal”

aku tak tau apa yang di katakan ayah,hingga membuat raut joong ki serius

Ayah pergi meninggalkan kami,merasa penasaran aku mendekati joong ki “apa yang ayah katakan padamu?” “rahasia antar pria” ucapnya datar hah! Ya tuhan kenapa dia begitu menyebalkan “yaa! Jamkan joong ki~ssi”

#N0RMAL POV di sisi lain Hye jin tampak berlari ke sana kemari hanya untuk mencari sosok“Song Joong Ki” bahkan ia sempat bertanya kepada orang yang berlalu lalang,tapi nampaknya mereka juga tak tau siapa orang yang di maksud hye jin.

“oh Daebak,kenapa dia meninggalkanku sendiri” tak mau menyerah,ia mengedarkan pandangannya berharap mendapatkan sosok joong ki tapi kali ini hye jin harus pasrah akan keadaannya.

“joong ki ~ssi” chae won memegangi perutnya yang datar.

“hmm”

“aku lapar”

“yaa,bukankah acaranya akan di mulai”

“bagaimana aku bisa bermain piano jika aku lapar eoh, lagipula kita masih punya waktu 30 menit”

“ne arasseo,kau memang seperti ini kajja” joong ki menarik lengan chae won cepat

#JOONG KI POV baru pertama kali ini aku mendengar ia mengeluh lapar,dan baru pertama kali ini aku melihat seorang gadis makan dengan senyum yang mengembang

“jangan melihatku seperti itu,kau mau makan ”

chae won menyodorkan sosis yang ia pegang kepadaku

“Aaaaaa” aku membuka mulutku memberi respon padanya

“eothe?”

“emm,lumayan” aku berkata dengan sedikit berpikir.

“eoh jinja? Kau suka?”

“noumu chaoayo”

chae won tersenyum polos kepadaku kuperhatikan semua yang ada di wajahnya matanya,hidungnya,bibirnya,dagunya semuanya menyatu menjadi sesuatu yang sangat cantik. Dan saat itu juga aku mencuri ciuman pertamanya kurasakan setiap hembusan nafasnya,berbagi kepedihan dan kegembiraan melalui ciuman ini aku semakin memperdalam ciuman kami,memberikan sedikit suara decakan.

“joong hah~hah ki~ssi” aku tahu ia membutuhkan oksigen,tapi tubuhku tak mau lepas darinya,ingatlah aku calon dokter,aku tak kehabisan akal,melalui ciuman ini aku memberikan nafas buatan untuknya. Setelah cukup lama kami melakukan first kiss, aku menatapnya penuh arti

“naneun sarangheyo”

“Arrayo”

chae won kini memberiku ciuman yang cukup dalam,aku akui aku suka cara ia menciumku dan menit selanjutnya kami terlarut dalam aktifitas kami

Salju putih turun bagai krystal yang menemani mereka berdua,ya hari ini,hari pertama turunnya salju,putihnya salju menandakan tulusnya cinta mereka,tapi terkadang badai juga bagian dari salju itu,dan badai itu kini tengah menyaksikan cinta joong ki dan chae won yang baru saja mereka bina.

“eoh yeppeoda” chae won menatap butiran salju tanpa bergeming sediktpun.

“joong ki~ssi,kau cinta pertamaku” kulihat chae won berkata sedikit malu

“lalu?” kupancing dia agar berkata lebih banyak

“jangan tinggalkan aku,ah aniyo maksudku tetaplah berada disampingku” aku hanya tersenyum mendengar semua perkataannya,dia berkata jujur aku tahu itu

“kau juga cinta pertamaku”

“geundae,aku mendengar kau populer di kalangan yeoja” dia cemas akan hal itu haha beruntung sekali aku mendapatkan gadis cantik,baik dan polos yang mencemaskanku akan kepopuleranku.

“kau takut? kalau begitu aku juga sama takutnya”

“waeyo?”

“aku juga mendengar gadisku cukup populer,ah bahkan aku tak mau melepaskanmu”

“jinja? Aku tak tau”

“lebih baik kau tak usah tau”

.

.

.

.

.

,

.

.

.

.

.

.

.

“ARGGHHHH!!!”

Teriakan frustasi seseorang menggema ke seluruh ruangan,suara vas,dan barang barang lain berjatuhan ke lantai,kini di sebuah ruangan seorang gadis tengah mengekspresikan kemarahannya,penampilannya sangat buruk bahkan alkohol menjadi teman setia dalam aksi kemarahannya.

“kau menyesal melakukan itu padaku!!” teriak seorang gadis pada bingkai foto yang ia pegang. Walau mencoba tegar ia tetaplah seorang gadis,butiran air mati akhirnya membasahi pipinya,isak tangisnya meraung kepedihan yang mendalam ia raih handphone tgwang tak jauh dari tempat ia menangis

“hancurkan HAENIM GROUP sekarang!” matanya menatap benci ke arah bingkai foto yang sempat ia pegang.

“mari,seberapa jauh kau akan bertahan Song Joong Ki” di lemparnya bingkai foto berukuran 15R tersebut sumpah serapah ia lontarkan tanpa henti badai kini ikut dalam takdircinta tulus mereka ,mungkinkah akan menjadi putih indah ?atau putih mengerikan? Jalan yang mereka tempuh masihlah jauh, detik,menit,jam menjadi bayang bayang kehancuran.

Suara ricuh kini menghiasi perusahaan haenim pagi ini,dering telepon yang saut menyaut menjadi sangat bising.semua orang sibuk dengan masalah yang entah dari mana asalnya,berbagai dokumen lama kembali di lihat takut takut ada kesalahan fatal,tanggal investasi yang tersimpan rapi dalam komputerpun ikut di tindak lanjuti

“nde,mianhe kami akan konfirmasi segera” pria perawakan sedang hanya duduk sambil melenguh.

“sajangnim harus tau ini semua” pria tadi membereskan berkas berkas yang sempat ia jamah dengan kasar,dan kini menuju ruang direktur

“sajangnim!”

“jangan berteriak sekretaris jang,aku tak tau apa yang di lakukan joong ki pada hye jin hingga perusahaan kita kena imbasnya” merasa lelah ia duduk di kursi besarnya.

“aku semakin tua ya? Hingga masalah seperti inipun aku tak bisa mengatasinya sendiri”

“sajangnim”

“konfirmasikan hye jin untuk menemuiku”

“ne,sajangnim” sekretaris jang menunduk hormat.

30 menit kakek joong ki menunggu kedatangan hye jin berkali kali ia menghembuskan nafas beratnya

~ckleek~

heandle pintu terbuka pertanda seseorang datang.

“kau terlambat 30 menit”

“mianhe,sajangnim” hye jin menunduk hormat.

“kali ini apa yang terjadi?”

“aku ingin bertunangan dengan joong ki” hye jin menjawab sedikit menyimpang dari apa yang di tanyakan kakek joong ki.

“katakan dulu apa yang di lakukan cucuku padamu?”

“dia memiliki seorang gadis aku hampir mati di buatnya” tegas hye jin

“cucuku berhak memilih gadis manapun”

“saham haenim menurun 20 % entah akan TURUN berapa persen lagi”

“kau bahkan tak bisa mengancamku hye jin agassi,dana kotor junje group ada dalam berkasku,bahkan sahamnya bisa turun 75%” tak ada sedikit keraguan di mata sang kakek yang memang sudah seharusnya ia tak mengurusi hal hal ekonomi bisnis seperti ini.

Di sisi lain hye jin menahan amarahnya karena tidak bisa menggoyahkan hati kakek joong ki. “pikirkan sekali lagi sebelum saya bertindak lebih jauh” ucap hye jin yang mulai meninggalkan ruangan direktur . . . . .

#CHAE WON POV setelah semua perasaanku tersampaikan aku merasa lega,setiap hari kami bertemu di rumah sakit bercanda,membantu pasien atau menghibur,setelah itu aku dan joong ki pergi ke universitas belajar di ruang rahasia kami berdua,bahkan kami menamai ruangan itu dengan nama “SECRET LOVE” itu berlebihan bukan? Tapi aku suka nama itu di mana rahasia cinta kami tersusun rapi dalam memory ruangan ini

“hoammmm~” entah kenapa aku merasa mengantuk setelah seharian berkutat dengan buku yang menumpuk.

“kau lelah?” suara berat bariton yang selalu menggetarkan hatiku kini terdengar jelas sedang bertanya padaku

“ania,aku tak lelah” kukerjap kerjabkan mataku dan mulai mencoba fokus kembali,ah sial hati dan tubuhku tidak selaras sama sekali badanku terasa berat seakan ada berton ton batu yang menimpaku

“yaa! Memangnya aku tak lihat,tubuhmu sudah hampir lemas terjatuh hentikan sekarang juga aktivitasmu itu” kenapa hari ini dia begitu banyak bicara,apa dia memiliki kepribadian ganda.

“joong ki~ssi kenapa hari ini kau banyak bicara

“nde?”

“hah! Tsk tsk tsk ,” aku terkagum dengan ekspresi joong ki yang terkejut ketika aku berkata jika ia banyak bicara

“jangan memandangku seperti itu!” bagaimana aku bisa berhenti memandang jika ia bertingkah aneh begitu

“kau terlihat berbeda hari ini”

“aniyo” ucapnya yang masih dengan ekspresi datarnya. Tidak,pasti ada yang salah dengannya,aku cukup paham betul siapa dia,wajahnya mengatakan ada masalah yang berat yang harus ia tanggung tapi ia menutupinya dengan cara banyak bicara ,sederhana saja tujuannya untuk mengalihkan pikirannya agar tidak terpacu dengan masalah yang sedang ia alami.

“kau ada masalah hari ini?” hening tak ada jawaban,yang di tanya kini sedang membolak balikan lembaran buku yang kujamin tidak ia baca sama sekali

“berbagilah denganku” kutanyakan sekali lagi padanya

“joong ki~ssi kau tak mendengarkanku?”

“SONG JOONG KI!!” sengaja kuteriakkan namanya berharap ia menanggapiku

“wah,,lelahmu cepat juga hilangnya” dia tersenyum,senyummu itu terlihat dipaksakan aku bisa melihat itu

“hari ini sudah cukup,aku ke perpustakaan sekarang” ia menyentuh pipiku lembut,tingkah apa yang kau perbuat? Senyum apa yang kau lontarkan padaku? Bohong,dia menyembukan sesuatu di belakangku tapi aku tak tau apa itu,aku yang penasaran mengikutinya dari belakang. Apa mahasiswa lain sudah pulang? Kenapa perpustakaan sepi sekali,aku sedikit melihat joong ki duduk terdiam di kursi baca,terlihat ia sedang menghubungi seseorang melalui ponselnya suasana hening menguntungkanku dalam mendengarkan apa yang sedang joong ki bicarakan

“hentikan”

dia mengatakan “hentikan” apa maksudnya

“hentikan permainan konyolmu itu!”

~BRAKKKKK~

Suara gebrakan meja terdengar cukup keras,dan itu membuatku terlonjak kaget,dia marah? Apa masalahnya? Kenapa ia semarah itu

Aku buru buru bersembunyi di balik pintu agar ia tak mengetahui diriku ketika ia mulai bergegas pergi. Pikiran joong ki sepertinya mulai kalut,aku takut terjadi sesuatu padanya,bahkan ia mengendari mobilnya dengan kecepatan yang tidak stabil. Aku benar benar merasa penasaran,kuhentikan taksi di depan universitas untuk mengejar joong ki. Ini kawasan gangnam ada urusan apa ia di sini? Dan lihatlah mobilnya berhenti di sebuah diskotik yang sepertinya ramai pengunjung,aku ingin menghampirinya tapi ia sudah keburu masuk. Aku ingin masuk,tapi aku takut,sebelumnya aku belum pernah masuk ke tempat seperti ini

“kau mau masuk atau menyingkir dari situ,kau menghalangi orang masuk” ucap salah satu penjaga diskotik itu.

“a,aaku masuk”

“perlihatkan kartu identitasmu”

“eoh?” aku menatapnya bingung,kenapa harus menggunakan kartu identitas sedangkan tadi joong ki masuk secara mulus.

“kau harus menunjukan kartu identitasmu jika ingin masuk”

“geunde Ahjussi,pria tadi masuk tanpa kartu identitas”

“AIshhh,itu karena dia dekat dengen hye jin agassi”

“hye jin? Nugu?” dia bertemu dengan seorang gadis batinku

“eothe? Gwechana?”

“ahh ne ,ini” aku menyerahkan kartu identitasku dan masuk ke diskotik

Begitu masuk suara musik terdengar begitu keras,kulihat pria dan wanita bersenang senang,menari bersama ,ini asing bagiku,kuedarkan pandanganku dan aku menemukan sosoknya yang tengah berbicara serius dengan yeoja yang sepertinya setengah mabuk. Aku mencoba mendekat untuk mengetahui apa yang terjadi. Hye jin mengangkat tangannya menandakan DJ untuk berhenti memainkan musiknya.

“yeobo! Kau di sini” hye jin melantur jauh.

“apa kau bodoh? Kenapa kau melakukannya?”

“ne aku bodoh karenamu” nada bicara hye jin tak beraturan akibat alkohol yang ia minum

“jika terjadi sesuatu pada kakekku aku tak kan memaafkanmu!!”

“menikahlah denganku?” aku terkejut dengan perkataan hye jin,dia menyukai joong ki.

“andwae”

“hah kau menolakku? Baiklah,oy kalian semua yang ada di sini,kalian dengar aku yang cantik ini di tolak oleh seorang pria,apa ini masuk akal?” sontak semua orang yang ada di sini hanya berbisik bisik

“hey kau yang di sana? Bukankah kami serasi” hyejin mengaitkan lengannya kelengan joong ki,membuat mata joong ki ikut melihat ke arahku yang di tunjuk hyejin

“chae won~ah

kau mengenalnya” hye jin menatap sayu joong ki

“joong ki~ssi” ucapku lirih

“eoh,arasseo neo gadis sialan” hye jin melangkah maju mendekati chae won

“kau bisa diam?”

“kau yang membuatku seperti ini”

“KUBILANG DIAM HYE JIN!” joong ki menarik pergelangan tanganku untuk meninggalkan tempat ini. Menerobos orang orang yang sejak tadi melihat aksi joong ki dan hye jin. Setibanya di luar aku berhenti di depan mobil joong ki

Hye jin yang memperhatikan lewat balkon atas,hanya meremas bajunya sekeras mungkin

“Kau tak mau masuk?” kugelengkan kepalaku.

“jangan marah,aku akan menjelaskan semuanya padamu” aku menggeleng pelan,aku tak marah akan hal itu,aku hanya tak terbiasa dengan tempat seramai itu yang kini membuat kakiku bergetar, joong ki yang tahu keadaanku hanya tersenyum simpul.

“sepertinya tempat ini tidak cocok untukmu” tanpa diduga ia menggendongku untuk masuk ke dalam mobil.

Sudah dikatakan sebelumnya akankah cinta di musim dingin ini akan putih bersih? Atau salju yang di penuhi badai?

-TBC-

21 thoughts on “FANFICTION (SONG JOONG KI & MOON CHAE WON ) FIRST LOVE (첫사랑) PART 3

  1. kereeeeeeeeeen……
    aku baru tahu ada cerita FFnya… seruuuu, aku penggemar ChaeKi… ^^
    udah penasaran nih part 4 nya chingu…

    tetap semangatt yah, aku suka ceritanyaaa… =D

  2. Hai authoor…
    Aq uwdah lama nunggu kelanjutan part 4nya…
    Uda dbuatkah…
    Klo udda… Bisa ktmu dmna yaa
    Pnasaran nee

  3. wah hubungan Chae Ki sedang di beri cobaan *plakk ngomong apa ini,, em,, apa yang akan dilakukan Hye Jin selanjutnya? apakah akan lebih nekad? semoga kesehatan Chae Woon baik-baik saja,, ijin baca part selanjtnya ya Chinggu,,, 🙂

Leave a reply to songmoon Cancel reply